Dampak Positif Internet Bagi pelajar
1. Internet sebagai media komunikasiMerupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan di mana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media pertukaran data
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data
Perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi
Kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
5. Memudahkan dalam melakukan belanja online
Dampak positif internet dilihat dari aspek pengembangan diri individu
- Menambah kepercayaan diri individu
- Dapat menjadi media relaksasi bagi individu, sehingga dapat membantu mengurangi ketegangan dan juga depresi atau stress
- Dengan bertambahnya koneksi dan juga relasi dengan user lain di internet, individu akan menjadi lebih berkembang, terutama sebagai makhluk sosial
- Dapat membantu individu memperoleh berbagai keteampilan, yang dapat dengan mudah dilihat dari berbagai video tutorial
- Dapat membuat individu menjadi lebih bahagia
- Bisa membantu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia
- Dapat memotivasi individu agar bisa berkarya lebih baik lagi
- Menambah pengalaman individu
- Aspek Akademis dan pendidikan
Dampak positif internet dilihat dari aspek akademis dan juga pendidikan
- Mampu membantu meningkatkan prestasi belajar siswa
- Mempermudah siapapun mengakses jurnal dan juga hasil penelitian secara online
- Membantu mencari referensi, seperti ebook
- Membantu user dalam memperoleh buku, dengan cara membelinya secara online
- Membantu siswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri
- Membantu guru dan juga tenaga pengajar agar menjadi lebih up to date
- Beberapa universitas mensyaratkan mahasiswanya untuk melakukan upload penulisan agar mendapatkan nilai di universitas
- Pengaplikasian dan juga implementasi dari perpustakaan online
- Siswa dapat memperoleh ilmu tambahan selain yang sudah diperoleh di sekolah atau universitas
- Fenomena penggunaan internet yang sering sekali menjadi bahan penelitian secara ilmiah
- Membantu siswa dalam mengerjakan pembuatan tugas makalah
- Membantu seseorang memperoleh informasi dengan cepat.
Aspek kognitif merupakan bagian dari individu yang masuk ke dalam perkembangan kognitif, pola pikir, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sisi kognitif seseorang.
- Meningkatkan kreativitas individu
- Memperluas cara berpikir indvidu
- Mampu memperluas cara pandang dari individu
- Mampu meningkatkan kecerdasan dan juga kecakapan individu
- Banyak alat tes intelegensi yang bisa diakses dengan menggunakan bantuan koneksi internet
- Mengoptimalkan kinerja otak
- Mengembangkan pola pikir individu
Dampak Negatif Internet Bagi Pelajar
1. Pornografi
Pornografi sering terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja. Kemungkinan sifat anak-anak dan remaja yang cukup lugu atau polos yang belum begitu tahu mana yang benar dan salah menjadikan mereka sebagai target dalam kejahatan ini. Disamping juga pelaku ingin merusak moralitas generasi muda. Sangat memprihatinkan sekali karena pada usia ini, anak-anak dan remaja sedang mengalami perkembangan pada bagian otak depan. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan perencanaan dan penilaian yang akan memerintahkan tubuh melakukan sesuatu. Ketika seorang anak sudah mengalami kecanduan maka susah untuk menghentikannya dan pasti akan mengulanginya kembali. Anak selalu dibayang-bayangi oleh kesalahan, dalam keadaan ini otak akan berputar 2,5 kali lebih cepat dibanding pada keadaan normal. Sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak baik. Berbagai peristiwa pornografi yang dilihatnya akan selalu terbayang dan sulit untuk dilupakan. Media internet memang sangat membantu manusia dalam kegiatan berkomunikasi dan informasi. Akan tetapi jika disalahgunakan maka internet akan bertolak belakang atau merusak. Berdasarkan hasil survey, Indonesia berada pada urutan ke tujuh pengunduh film porno terbesar di dunia. Pengunduh situs porno di Indonesia didominasi oleh pemuda, remaja bahkan anak dibawah umur. Kebanyakan situs porno di unduh melalui warnet (warung internet) karena mereka takut ketahuan oleh orang tua jika mereka melakukannya di rumah. Maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seperti seks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Berbagai dampak buruk dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama pelajar.
2. Ketergantungan / Kecanduan Jejaring Sosial
Mempunyai akun facebook atau twitter merupakan hal wajib bagi kalangan pelajar. Buktinya 61.1% pengguna internet khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun. Bagi seseorang yang kecanduan menganggap jejaring sosial sebagai tempat mengadu atau
curhat, tempat mencari jodoh / pacar, tempat bersenang-senang (bermain game poker), dan terkadang ada yang menjadikan jejaring sosial sebagai tempat menipu orang.
Pada akhirnya tujuan utama dalam menggunakan jejaring sosial dikesampingkan.
Berikut beberapa dampak negatif jejaring sosial bagi pelajar:
1. Pornografi
Pornografi sering terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja. Kemungkinan sifat anak-anak dan remaja yang cukup lugu atau polos yang belum begitu tahu mana yang benar dan salah menjadikan mereka sebagai target dalam kejahatan ini. Disamping juga pelaku ingin merusak moralitas generasi muda. Sangat memprihatinkan sekali karena pada usia ini, anak-anak dan remaja sedang mengalami perkembangan pada bagian otak depan. Sedangkan otak depan adalah pusat untuk melakukan perencanaan dan penilaian yang akan memerintahkan tubuh melakukan sesuatu. Ketika seorang anak sudah mengalami kecanduan maka susah untuk menghentikannya dan pasti akan mengulanginya kembali. Anak selalu dibayang-bayangi oleh kesalahan, dalam keadaan ini otak akan berputar 2,5 kali lebih cepat dibanding pada keadaan normal. Sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak tidak baik. Berbagai peristiwa pornografi yang dilihatnya akan selalu terbayang dan sulit untuk dilupakan. Media internet memang sangat membantu manusia dalam kegiatan berkomunikasi dan informasi. Akan tetapi jika disalahgunakan maka internet akan bertolak belakang atau merusak. Berdasarkan hasil survey, Indonesia berada pada urutan ke tujuh pengunduh film porno terbesar di dunia. Pengunduh situs porno di Indonesia didominasi oleh pemuda, remaja bahkan anak dibawah umur. Kebanyakan situs porno di unduh melalui warnet (warung internet) karena mereka takut ketahuan oleh orang tua jika mereka melakukannya di rumah. Maraknya kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seperti seks bebas, hamil diluar nikah, aborsi, pelecehan, dan penyakit kelamin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Berbagai dampak buruk dari pornografi telah merusak moral generasi penerus bangsa terutama pelajar.
2. Ketergantungan / Kecanduan Jejaring Sosial
Mempunyai akun facebook atau twitter merupakan hal wajib bagi kalangan pelajar. Buktinya 61.1% pengguna internet khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun. Bagi seseorang yang kecanduan menganggap jejaring sosial sebagai tempat mengadu atau
curhat, tempat mencari jodoh / pacar, tempat bersenang-senang (bermain game poker), dan terkadang ada yang menjadikan jejaring sosial sebagai tempat menipu orang.
Pada akhirnya tujuan utama dalam menggunakan jejaring sosial dikesampingkan.
Berikut beberapa dampak negatif jejaring sosial bagi pelajar:
- Tidak peduli terhadap lingkungannya
- Boros
- Mengganggu kesehatan
- Kurangnya kemampuan bersosialisasi
- Rawan terjadi kejahatan
3. Plagiarisme
Seseorang yang menjiplak tanpa mencantumkan sumber adalah seorang plagiat dan tindakan ini disebut plagiarisme. Malas untuk menulis (berkarya) tetapi ingin dianggap ahli dan pintar dalam menulis (berkarya) merupakan alasan umum ketika seseorang menjiplak hak cipta / karya seseorang. Sangat disayangkan sekali ketika plagiarisme ini merajalela, kreatifitas anak bangsa secara tidak langsung tapi pasti akan menurun, rendahnya rasa kepercayaan terhadap seseorang dan munculnya rasa malas pada setiap orang.
“Ketika kita ingin dihargai orang lain maka hargailah dulu orang lain” sebuah kalimat yang benar-benar harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menghargai dan mengapresiasi berbagai karya-karya orang lain yang memang bermanfaat bagi kita.
4. Prestasi Sekolah menurun
Sejujurnya, distraksi yang disebabkan oleh internet sangat berbahaya karena menyebabkan para pelajar menjadi lengah dan mengganggu proses belajar-mengajar. Terlebih lagi ketika pelajar menggunakan internet untuk bermain video game, membuka sosial media, bahkan membuka situs yang dilarang.
5. Mengganggu Kesehatan Mata
Saat terlalu asyik di depan komputer, sebagian besar pelajar akan lupa waktu sehingga mengakibatkan mata mereka terpapar sinar komputer dalam waktu yang cukup lama. Proses ini lama-kelamaan akan menyebabkan gangguan pada kesehatan mata.
6. Cyber Bullying
Kebebasan untuk mengakses internet dan lainnya menyebabkan seseorang sangat mudah mengekspos kehidupan pribadinya, baik melalui foto, status, atau lainnya. Hal tersebut dapat menimbulkan cyber bullying yang dapat dilakukan oleh pengguna internet, baik secara sengaja maupun tidak.
Dampak negatif internet dilihat dari aspek kesehatan
- Dapat merusak mata, akibat terlalu lama menatap layar komputer
- Lupa waktu, sehingga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi tidak terkontrol
- Radiasi dari sinyal yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh
- Tubuh menjadi cepat merasa lelah
- Terkadang terlalu lama melakukan akses internet dalam posisi tertentu dapat mempengaruhi kondisi tulang belakang tubuh, seperti duduk selama berjam-jam dengan posisi yang tidak tepat.
- Jam tidur dan istirahat menjadi tidak teratur.
Dampak negatif internet dilihat dari aspek pendidikan dan pengembangan diri individu
- Dapat menurunkan prestasi akademik siswa
- Menurunkan konsentrasi dan fokus siswa terhadap mata pelajaran
- Membuat siswa mengabaikan tugas yang sudah diberikan oleh guru
- Meningkatkan resiko penggunaan fitur copy paste pada tugas-tugas yang diberikan
- Membuat siswa menjadi malas untuk belajar
- Terkadang, informasi yang tidak akurat dapat membuat seseorang menjadi merasa bingung dan berpengaruh terhadap sisi kognitif individu
- Dapat menghambat dan juga mengganggu perkembangan moral individu
- Berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak-anak, terutama dihadapkan dengan konten internet yang tidak sesuai
- Beberapa kasus malahan membuat seseorang menjadi ketinggalan informasi
Pengaruh Internet Terhadap Perkembangan Remaja
1. Perkembangan Fisik
Remaja pada usianya sedang mengalami pertumbuhan mulai dari bentuk tubuh, otak, hormon dan lain-lain menuju fisik orang dewasa. Internet dapat merangsang pertumbuhan seks seorang remaja. Situs pornografi yang berisikan konten berbahaya secara tidak langsung merangsang pertumbuhan seksualitas remaja yang buruk. Upaya pencegahan harus segera dilakukan. Kecanduan dalam menggunakan internet juga mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh.
2. Perkembangan Sosial
Remaja adalah saat di mana mereka mulai dituntut bersikap mandiri dan harus dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Internet membantu remaja untuk melakukan proses berkomunikasi dan bersosialisasi. Siapapun itu, berapa jauh jaraknya, kapanpun dan dimanapun itu bukanlah halangan untuk bersosialisasi. Akan tetapi menurut berbagai penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang kecanduan internet akan memiliki sifat yang kurang peduli terhadap lingkungan, dan tidak mau bertatap muka langsung.
3. Perkembangan Kognitif
Remaja sudah mulai dapat menentukan berbagai aspek kognitifnya dan berkembang pola berpikirnya seperti bagaimana ketika mereka menyelesaikan masalah, membuat rencana, menuangkan ide-ide, dan menyikapi sebuah pilihan. Mereka mulai mempertimbangkan dan mempertanyakan segala sesuatu yang akan dan sudah dilakukan. Internet dapat membantu remaja dalam memperoleh informasi dan jawaban menghadapi suatu masalah. Tetapi apabila seorang remaja telah kecanduan internet, maka internet akan dijadikan satu-satunya sumber yang benar dalam menentukan segala hal. Seorang remaja tidak bisa membedakan mana sesuatu yang nyata dan mana sesuatu yang maya.
4. Perkembangan Emosional
“Masa muda masa yang berapi-api” sepenggal lirik dari lagu Bang Haji Rhoma Irama yang menjelaskan remaja memiliki tingkat emosi yang tinggi atau labil pada masanya. Remaja sedang mencari tahu identitas dirinya. Internet terkadang menjadi pelampiasan perasaan remaja seperti facebook dan twitter. Remaja dapat mencurahkan berbagai isi perasaan tanpa dilarang sesuai dengan keinginannya. Adapun dampak yang dapat mengganggu emosi remaja diantaranya dapat mengakibatkan gangguan mental.
Menghindari Dampak Buruk Penggunaan Internet
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus lebih diutamakan ketimbang dengan pembangunan Infrastruktur. Hebatnya Infrastruktur tergantung kepada bagaimana manusianya.
Pelajar merupakan salah satu dari SDM yang harus diberdayakan. Pendidikan yang berkualitas tentu menjadi hak bagi seorang pelajar. Orang tua sebagai fasilitator hanya berharap anaknya dapat belajar dengan baik sehingga menjadi anak yang cerdas, pintar dan berakhlak mulia. Pelajarlah yang nantinya memegang dan memimpin suatu bangsa. Baik buruknya suatu bangsa tergantung bagaimana kondisi pelajar saat ini. Jika melihat pada sebuah kenyataan, sungguh miris ketika banyak pelajar yang telah melakukan tindak kriminal atau kenakalan remaja seperti tawuran, pelecehan seksual, tindakan mencontek, plagiarisme, narkoba dan yang lainnya. Pelajar pada saat ini dituntut agar bisa menghadapi era globalisasi yang modern ini yang tentunya sangat berbeda seperti zaman dahulu. Ada yang mengatakan internet memiliki banyak sekali manfaat, tetapi ada juga yang mengatakan internet memiliki banyak sekali dampak buruk. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapi dan menggunakan internet. Ketika seseorang berpikiran bahwa internet itu sangat merugikan dan berdampak buruk maka secara tidak langsung seseorang itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak baik. Tetapi ketika seseorang berpikiran bahwa internet itu sangat bermanfaat maka secara tidak langsung seseorang itu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari dampak buruk penggunaan internet dan menerima sebanyak-banyaknya manfaat dari internet adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Merubah pola pikir terhadap internet, berpikirlah selalu positif.
3. Membuka situs-situs yang memang dijamin aman dan menginstall software pelindung internet.
4. Menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan.
5. Mengelola dan membatasi penggunaan internet. Selain itu ada peran khusus orang tua untuk mengawasi dan memberikan penjelasan tentang internet. Karena keluarga merupakan komunitas terkecil yang membentuk karakter anak. Akan tetapi semua ini dapat terwujud apabila semua pihak bekerjasama.
Dukutip dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar